sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenko PMK Sebut Dana Desa Jadi Harapan Warga Miskin yang Belum Masuk DTKS 

Economics editor Carlos Roy Fajarta Barus
14/08/2021 08:50 WIB
Sebagai bagian dari upaya mengurangi dampak pandemi Covid-19, pemerintah terus menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos). Salah satunya melalui dana desa.
Ilustrasi dana desa
Ilustrasi dana desa

IDXChannel - Deputi Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Perlindungan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Tb. A Choesni meninjau penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di Desa Pengujan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (13/8/2021).

"Pak Presiden dan Pak Menko memang sangat concern, masyarakat yang sangat memerlukan kalau memang Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)-nya belum ada, kita bisa mengharapkan dari dana desa," ujar Choesni dalam keterangan tertulisnya.

Sebagai bagian dari upaya mengurangi dampak pandemi Covid-19, pemerintah terus menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos). Salah satunya melalui dana desa yang peruntukannya digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).

Penyaluran BLT DD di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), misalnya, menyasar masyarakat yang membutuhkan bahkan hingga ke daerah pesisir. Antara lain seperti yang ada di Desa Pengujan, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, dengan alokasi Rp39.600.000 untuk 11 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tahun 2021.

Sementara itu, data alokasi BLT DD Kabupaten Bintan yaitu Rp 3.967.200.000 dengan total penyaluran hingga Agustus untuk 1.102 KPM senilai Rp 330.600.000. Sedangkan alokasi BLT DD di Kepri mencapai Rp 91.375.200.000 dengan total salur untuk 25.168 KPM senilai Rp 7.550.400.000.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement