IDXChannel - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menargetkan Factory Sharing di Minahasa Selatan beroperasi pada 2023 mendatang. Untuk itu, pemerintah berharap sumber daya manusia (SDM) sudah siap untuk mengoperasikan proyek tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim saat kunjungan ke Factory Sharing di Desa Kapitu, Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
"Saya tadi meminta kepastian dari pemborong untuk penyelesaian pekerjaan factory sharing ini," ujarnya dilansir dari keterangan resminya (5/12/2022).
Arif mengaku merasa lebih tenang, karena telah melihat langsung dan bertemu dengan pihak pemborong. "Mereka mengatakan sanggup untuk menyelesaikan pekerjaan ini sebelum akhir Tahun Anggaran 2022," ucap Arif.
"Mudah-mudahan itu bisa ditepati dan saya juga meminta bantuan kepada Bupati Minahasa Selatan agar di tahun 2023 mendatang, Factory Sharing ini bisa dioperasikan," sambungnya.
Dia juga menyinggung soal penyiapan SDM yang akan mengoperasikan Factory Sharing tersebut. "Saya titip pesan kepada Bupati Minsel, agar dapat memperhatikan masalah SDM yang akan mengelola Factory Sharing ini," ujarnya.
Karena ke depan, lanjut Arif, pasti akan ada program atau kegiatan lanjutan dari KemenKopUKM untuk Minahasa Selatan. Oleh karena itu, penempatan SDM harus diprioritaskan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar mengatakan bahwa kunjungan SesKemenKopUKM ini untuk melakukan pemantauan atau melihat secara langsung terhadap progres penyelesaian pembangunan Factory Sharing.
"Memang sudah dijadwalkan untuk melakukan pemantauan terhadap pembangunan di sini. Bahkan, langsung melakukan wawancara dengan pihak pemborong yang melakukan pekerjaan proyek ini," kata Franky.
(FRI)