sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KemenPANRB: Jangan Jadi PNS Cuma Karena Mau Santai dan Dapat Pensiun

Economics editor Dita Angga Rusiana
01/07/2021 13:55 WIB
Deputi Bidang Sumber Daya Aparatur (SDM) KemenPANRB Alex Deni mengatakan salah satu agenda pemerintah adalah mengubah perilaku dan mindset ASN/PNS.
KemenPANRB: Jangan Jadi PNS Cuma Karena Mau Santai dan Dapat Pensiun (Dok.MNC Media)
KemenPANRB: Jangan Jadi PNS Cuma Karena Mau Santai dan Dapat Pensiun (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Deputi Bidang Sumber Daya Aparatur (SDM) KemenPANRB Alex Deni mengatakan bahwa dalam dua hingga tiga tahun mendatang salah satu agenda pemerintah adalah mengubah perilaku dan mindset SDM aparatur sipil negara. Pasalnya jika tidak ada perubahan perilaku maka hasil kerja akan sama saja.

Alex mengatakan sebagaimana arahan Wakil Presiden Maruf Amin perlunya pola pikir baru dalam Birokrasi Indonesia. Apalagi tidak sedikit yang menjadi ASN karena agar dapat pensiun dan dapat bekerja santai.

“Bayangkan kalau sebagian ASN kita punya mindset seperti ini,kenapa masuk ASN? Ya biar dapat pensiun, biar kerjanya santai, biar ada waktu dan lain-lain. Kementeriannya tidak akan bubar, saya tidak akan di PHK. Kalau sebagian ASN punya pemikiran seperti itu maka perilaku yang muncul adalah etos kerja yang barangkali secukupnya saja,” paparnya dalam Rakornas Kepegawaian, Kamis (1/7/2021).

Menurutnya seringkali etos kerja yang seperti itu akan menular. Pasalnya kinerja tidak sepadan dengan penghargaannya.

“Saya kerja mati-matian, lw kerjanya tidur-tiduran kok kesannya  PGPS tukinnya sama karena masa kerjanya sama, golongannya sama tukinnya kemudian sama dan seterusnya,” ungkapnya.

Alex menegaskan bahwa ke depan ASN yang bertahan adalah yang berkinerja baik dan perilakunya selalu meningkatkan kapasitasnya. Pasalnya sangat tidak adil jika para ASN bekerja ala kadarnya sementara mereka digaji dari pajak rakyat yang disetorkan ke negara.

“Karena tidak fair orang lain bekerja keras membayar pajak. Pajaknya disetor ke negara. Negara membayarkan gaji ke kita dan kemudian kita bekerja ala kadarnya. Saya kira ini sesuatu yang tidak fair,” tuturnya.

Dia mengatakan bahwa di dunia profesional sangat terbiasa dengan kontrak. Tetapi di ASN sangat terbiasa mengandalkan status.

“Statusnya PNS maka sudah pasti akan pensiun. Nah inilah barangkali yang mesti kita duduk bersama-sama bagaimana mengubah itu secara fundamental,” pungkasnya. 

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement