IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong keterlibatan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai generasi muda untuk terlibat dalam program konversi sepeda motor.
Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM, Gigih Udi Atmo, menggatakan dengan melibatkan generasi muda, dapat menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan transisi energi berkelanjutan.
"Kami melihat program konversi kendaraan BBM menjadi kendaraan listrik ini sangat penting, kami harapkan dukungan Bapak/Ibu sekalian untuk mendidik calon generasi muda ke depan yang dapat mengawal transisi energi di Indonesia, khususnya transisi di sektor transportasi," ujar Gigih, saat
menggelar sosialisasi dengan mengundang 16 SMK Pusat Keunggulan yang ada di Jabodetabek, Rabu (21/2/2024).
Program konversi sepeda motor BBM menjadi motor listrik merupakan salah satu upaya mencapai target penurunan emisi CO2 sesuai amanah UU 16 Tahun 2016, sekaligus menjalankan Perpres 55 Tahun 2019 tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagaimana yang telah diubah dengan Perpres 79 Tahun 2023.
Program ini juga menjadi upaya pemerintah untuk mengurangi impor BBM dan menurunkan kompensasi/subsidi BBM sektor transportasi.
Pemerintah memutuskan melakukan penyesuaian bantuan program konversi motor listrik menjadi Rp 10 juta. Hal ini diatur melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2023 yang mengubah ketentuan dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pedoman Umum Bantuan Pemerintah Dalam Program Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.
Selain itu, kelompok penerima bantuan yang semula terbatas pada perseorangan, kini diperluas untuk mencakup kelompok masyarakat atau swadaya masyarakat, serta lembaga Pemerintah atau lembaga non Pemerintah.
Gigih mengungkapkan bahwa saat ini sudah terdapat 34 bengkel konversi bersertifikat yang terdaftar di Kementerian Perhubungan, namun baru 13 Bengkel Konversi yang menjadi mitra KESDM untuk Program Bantuan Pemerintah.
"Saat ini sudah ada 3 pendaftar baru, sehingga mudah-mudahan dalam satu atau dua Minggu ini akan bertambah menjadi 16 bengkel utama," tambahnya.