IDXCHannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan jalan tol. Itu karena pemerintah punya target memiliki jalan tol hingga 4.068 kilometer (km) pada 2024.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Budi Harimawan Sumihardjo, mengatakan jumlah jalan tol terus meningkat dalam dua periode pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"InsyaAllah pada akhir 2024 kita bisa menyambungkan atau panjang jalan tol ini sekitar 4.068 kilometer peningkatan tajam dalam dua periode ini," kata Budi dalam program Market Review di IDX Channel, Selasa (9/8/2022).
Dia menjelaskan terdapat 107 kilometer jalan tol yang akan selesai pada tahun ini. Sementara sejak awal tahun, ada sekitar 46,37 kilometer yang siap diresmikan.
"Yang dalam konstruksi sampai 2024 kita sedang menyiapkan 957 kilometer lagi dan juga yang masuk dalam perencanaan termasuk perencanaan jangka panjang kami ada 17.800 kilometer," ujarnya.
Dia mengungkapkan, rencana jangka panjang tersebut ditargetkan hingga tahun 2045, sehingga diupayakan pada tahun 2045 pihaknya sudah bisa menyambungkan jalan tol sepanjang 17.800 kilometer.
"Namun untuk 2024 kami konsentrasikan kepada proyek-proyek strategis nasional diharapkan kita mencapai 4.000 kilometer," tuturnya.
Dia mengakui bahwa pihaknya mengalami kendala terutama pada pendanaan, sebab sebagian besar dana pemerintah digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19.
"Memang kendala kami saat ini utamanya memang sebagian besar dana kita digunakan untuk penanganan Covid, sehingga dana tanah ataupun alokasi tanah yang kita gunakan untuk menyelesaikan proyek strategis nasional 114 triliun tersisa 77 triliun," katanya.
(FRI)