Herum mengungkapkan, kemiskinan di DIY pada Maret 2023 berada di angka 11,04 persen, atau turun 0,45 persen poin dari September 2022. Dari segi jumlah, penduduk miskin DIY berjumlah 448,47 ribu orang, turun 15,2 ribu orang dari September 2022.
Angka kemiskinan di DIY ini bahkan sudah lebih baik dibanding saat sebelum pandemi Covid pada September 2019. Pada September 2019, angka kemiskinan DIY berada di angka 11,44 persen dengan jumlah 440,89 ribu orang.
"Kalau secara nasional, posisi belum kembali seperti sebelum Covid, di DIY justru sudah lebih baik dibanding sebelum pandemi," jelas Herum.
Dari tipe daerah tempat tinggal, orang miskin di DIY lebih banyak di pedesaan daripada perkotaan. Angka penduduk miskin di pedesaan, yaitu 13,36 persen, dan di perkotaan mencapai 10,27 persen.