Menurutnya akan sia-sia pelaksanaan PPKM Darurat dan penyekatan yang dilakukan apabila dari segi kuantitas testing tidak ditingkatkan.
Hal serupa juga disampaikan Epidemiologi Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono perihal jumlah testing Covid-19 di Indonesia yang belum memadai.
"Seharusnya 1:1000 per hari sesuai anjuran WHO. Saat ini Indonesia belum mencapai anjuran tersebut," kata Tri Yunis Miko Wahyono. (RAMA)