sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kepercayaan Publik Terhadap Jokowi Meningkat, Bahlil Singgung Soal Inflasi dan Lapangan Kerja

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
08/12/2022 17:15 WIB
Menteri Investasi menyebut kepercayaan publik terhadap Jokowi meningkat karena ekonomi dan inflasi stabil, serta upaya Kepala Negara membuka lapangan kerja.
Kepercayaan Publik Terhadap Jokowi Meningkat, Bahlil Singgung Soal Inflasi dan Lapangan Kerja. (Foto: MNC Media)
Kepercayaan Publik Terhadap Jokowi Meningkat, Bahlil Singgung Soal Inflasi dan Lapangan Kerja. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Survei Poltracking Indonesia melaporkan tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin sebanyak 73,7%. Adapun tren kepuasan sempat mengalami fluktuasi sepanjang tahun 2022.

Pada Mei angkanya menyentuh 59,6%. Namun, pada  Agustus  mencapai 66,2%, dan November sebesar 73,2%. 

"Ada yang tidak lazim tetapi hari ini itu terjadi. Kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi di atas 70%. Ini mencerminkan sejarah baru dalam perkembangan demokrasi pasar sejak pemilihan presiden secara langsung," ujar Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, dalam memberikan tanggapan Survei Politracking Indonesia yang disiarkan virtual, Kamis (8/12/2022).

"Saya belum pernah melihat catatan presiden yang mendekati satu tahun Pemilu surveinya bisa naik turun tingkat kepuasannya. Karena biasanya rata-rata kalau sudah tinggal satu tahun mendekati Pemilu itu surveinya pasti sudah di bawah 50%," sambungnya. 

Lebih rinci Bahlil menerangkan, kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi, sebelum kenaikan BBM di angka 70%. Kemudian saat harga BBM naik survei kepuasannya turun sampai 59%. Namun sekarang, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi naik kembali menjadi 73%. 

"Menurut saya ini adalah pertaruhan leadership kepala negara. Dan Pak Jokowi ini memperlihatkan pola leadership-nya bagus," ucapnya. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement