sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kesepakatan CEPA Bakal Dongkrak Nilai Perdagangan Indonesia dan Uni Eropa

Economics editor Desi Angriani
14/07/2025 02:00 WIB
CEPA dapat mendorong peningkatan nilai perdagangan Indonesia hingga 20 persen.
Kesepakatan CEPA Bakal Dongkrak Nilai Perdagangan Indonesia dan Uni Eropa (Foto: dok Kadin)
Kesepakatan CEPA Bakal Dongkrak Nilai Perdagangan Indonesia dan Uni Eropa (Foto: dok Kadin)

IDXChannel - Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia Anindya Bakrie optimistis, kesepakatan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) akan mendorong nilai perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa (UE).

"Ini merupakan sebuah breakthrough dalam sejarah hubungan perdagangan internasional antara Indonesia dan Uni Eropa, setelah melalui proses negosiasi panjang selama hampir satu dekade," ujar Anindya saat menghadiri pertemuan bilateral di Brussel, Minggu (13/7/2025).

Anindya mengungkapkan, pada 2024 total nilai perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa mencapai EUR27 miliar atau sekitar USD30,1 miliar. Dari jumlah tersebut, ekspor Uni Eropa ke Indonesia sebesar EUR9,7 miliar, sementara impor dari Indonesia ke Uni Eropa sebesar EUR17,5 miliar.

Mengacu pada pengalaman serupa antara Vietnam dan Uni Eropa, Anindya memperkirakan, CEPA dapat mendorong peningkatan nilai perdagangan Indonesia hingga 20 persen. 

"Ketika CEPA antara Vietnam dan Uni Eropa diratifikasi, nilai perdagangan mereka meningkat dari EUR56 miliar menjadi EUR67 miliar. Tren ini kemungkinan besar juga akan terjadi dalam hubungan dagang Indonesia dan UE," tutur dia.

Untuk itu, Anindya mendorong para pelaku usaha nasional untuk memanfaatkan momentum tersebut secara maksimal, termasuk dengan memperluas pasar ekspor di sektor-sektor strategis seperti tekstil, komoditas, dan crude palm oil (CPO) yang dibutuhkan oleh negara-negara anggota Uni Eropa.

"Kami berkomitmen untuk membangun kolaborasi lebih erat agar para pelaku usaha dan pemimpin bisnis dari kedua wilayah dapat mengoptimalkan potensi CEPA secara konkret," ujarnya. 

Adapun Indonesia dan Uni Eropa mencapai kesepakatan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) setelah melewati proses negosiasi selama satu dekade.

Melalui kesepakatan perdagangan ini, sekitar 80 persen ekspor Indonesia ke Uni Eropa akan dibebaskan dari tarif bea masuk atau dikenai tarif 0 persen.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement