Menurut Puan Maharani, ada beberapa isu substantif yang akan dibahas dalam pertemuan parlemen dunia. Salah satunya adalah bagaimana air sebagai jawaban untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, mengingat permasalahan air menjadi salah satu agenda dalam tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Kemudian, pertemuan tersebut juga akan membahas praktik inovatif untuk akses air yang inklusif dan adil, air sebagai inti dari aksi iklim, serta diplomasi air, kerja sama, dan ilmu pengetahuan untuk perdamaian.
Presiden World Water Council Loïc Fauchon menegaskan bahwa upaya menjadikan air sebagai sarana menuju kemakmuran bersama memerlukan perjuangan. Loïc mengajak semua orang menjadi Pejuang Air (Water Warrior) untuk menggerakkan upaya agar air menjadi sumber kemakmuran.
"Saya mengajak semua menjadi Pejuang Air, khususnya masyarakat Indonesia," kata Loïc.
(FRI)