Langkah, menyehatkan struktur keuangan dengan lebih banyak menggunakan pendanaan proyek yang bersifat ekuitas. Misalnya, memanfaatkan pembiayaan yang berasal dari Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) INA yang sudah dibentuk.
Ketiga, pemilihan proyek - proyek yang metode pembayarannya bersifat Monthly Payment. Sehingga arus kas Waskita jadi lebih lancar dan sehat.
Menurutnya, proyek - proyek IKN dan proyek lain yang sudah didapatkan Waskita dengan metode bayar monthly payment dan menggunakan APBN merupakan langkah yang tepat agar Waskita menjadi lebih sehat.
Adapun Waskita Karya mendapatkan kontrak untuk membangun enam proyek di IKN senilai Rp4,16 triliun. Rinciannya, proyek jalan Tol IKN Ruas 5A Segment Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang, proyek pembangunan jalan Lingkar Sepaku Segmen 4,
Lalu, gedung Sekretariat Presiden dan fasilitas gedung penunjang, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1, 2, 3, proyek gedung dan kawasan Kementerian Koordinator Paket 3, dan proyek gedung dan kawasan Kementerian Koordinator Paket 4.
(SLF)