IDXChannel - Badan Pengawas Obat China telah memberikan persetujuan darurat untuk obat Covid-19 pertamanya di tengah kekhawatiran atas varian baru Omicron. Obat tersebut diklaim dapat mengurangi jumlah pasien rawat inap dan kematian.
Langkah persetujuan ini dilakukan ketika badan regulator obat di seluruh dunia berlomba-lomba untuk memberikan lampu hijau terhadap obat untuk mencegah infeksi Covid-19. Terutama untuk kelompok usia yang berisiko tinggi di tengah gelombang Covid-19 varian Omicron.
Selain itu, China juga saat ini tengah berupaya untuk mengembangkan pengobatannya terhadap Covid-19, di tengah penilaian vaksinnya yang diklaim tingkat kemanjurannya lebih rendah daripada banyak vaksin yang dibuat di Eropa dan Amerika Serikat.
Dalam pemberitahuan resmi yang diterbitkan, Administrasi Produk Medis Nasional China mengatakan telah memberikan persetujuan darurat untuk penggunaan obat Covid-19 antibodi monoklonal.
Antibodi monoklonal adalah sejenis protein yang menempel pada protein lonjakan virus corona, sehingga mengurangi kemampuannya untuk memasuki sel-sel tubuh.