Hasyim Ashari
IDXChannel - Pemerintah Amerika Serikat melaporkan telah menemukan kasus infeksi virus varian Omicron di negaranya pada Rabu (1/12/2021). Kasus tersebut menambah daftar jumlah negara yang telah melaporkan temuan kasus Covid-19 varian Omicron.
Kasus pertama diketahui dari salah satu orang yang telah divaksinasi penuh asal California yang kembali ke Amerika Serikat setelah pergi ke Afrika Selatan pada 22 November dan dinyatakan positif tujuh hari kemudian.
Menurut keterangan dari Pejabat Tinggi Penyakit Menular Amerika Serikat Dr. Anthony Fauci orang yang terinfeksi tersebut memiliki gejala ringan dan sedang melakukan karantina mandiri.
Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (2/12/2021) pada Selasa malam, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS memberi tahu maskapai penerbangan di Amerika Serikat untuk menyerahkan nama-nama penumpang yang datang dari bagian selatan Afrika yang terkena Omicron.
Tidak hanya Amerika Serikat yang melaporkan kasus temuan Omicron, tetapi juga lima negara lainnya, termasuk Spanyol, Kanada, Inggris, Austria dan Portugal. Terbaru, Uni Emirat Arab melaporkan kasus pertamanya pada hari Rabu, negara Teluk kedua setelah Arab Saudi.
