sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kilang Balongan Meledak, Pengamat: Produksi Terganggu hanya Jangka Pendek

Economics editor Suparjo Ramalan
29/03/2021 16:39 WIB
Dengan peningkatan kapasitas produksi minyak dan fleksibilitas kilang RU VI tersebut, maka dapat meningkatkan margin untuk perusahaan dan ketahanan energi..
Kilang Balongan Meledak, Pengamat: Produksi Terganggu hanya Jangka Pendek (FOTO:MNC Media)
Kilang Balongan Meledak, Pengamat: Produksi Terganggu hanya Jangka Pendek (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Terbakar dan meledaknya kilang Refinery Unit (RU) VI di Balongan milik PT Pertamina (Persero) dinilai akan mempengaruhi proses produksinya. Namun hal itu tergantung pada intensif kerusakan yang dialami. 

Saat ini pihak Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama pihak kepolisian akan membentuk tim investigasi. Langkah itu bertujuan untuk mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran dan kerusakan yang terjadi.  

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai, selama proses investigasi berlangsung akan mempengaruhi proses produksi, khususnya untuk Refinery Development Master Plan (RDMP) atau perubahan kilang lama 2025. Meski begitu, hambatan ini hanya terjadi dalam jangka pendek saja.  

"Mungkin dalam jangka pendek untuk keperluan investigasi pekerjaan RDMP-nya, mungkin akan tertunda sambil investigasi itu dilakukan. Tapi saya kira jika penundaan tidak lama, proyeknya itu akan jalan terus sehingga di tahun 2025 diharapkan kilang Pertamina bisa menghasilkan bahan bakar dengan kualitas yang bagus," ujar Febby saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (29/3/2021).  

Kilang RU VI sendiri ditargetkan mampu meningkatkan kapasitas produksi Light Distillate Section dari 125 million barrel stream per day (MBSD) menjadi 150 MBSD. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement