IDXChannel - Dolar AS menguat pada perdagangan Kamis, setelah sebelumnya melemah. Indeks dolar, terhadap enam mata uang lain, naik 0,2% menjadi 92,603.
Dolar AS menguat didorong oleh data jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran menunjukkan penurunan. Sebab pasar tenaga kerja AS terus mendapatkan daya tarik.
Sementara itu, sterling stagnan terhadap dolar, setelah pembuat kebijakan Bank of England Michael Saunders mengatakan bahwa bank sentral dapat menghentikan program pembelian obligasi lebih awal karena kenaikan inflasi.
Dolar Kanada terhadap dolar AS juga melemah ke level terendah 3 bulan. Hal ini disebabkan melemahnya harga minyak dan laporan ADP yang menunjukkan Kanada kehilangan 294.200 pekerjaan pada Juni.
Sebenarnya dolar AS melemah pada perdagangan sebelumnya, setelah Federal Reserve menyatakan tidak ingin terburu-buru mengubah kebijakan moneter pasca-pandemi yang lebih ketat. Ketua Fed Jerome Powell pun mengatakan, The Fed tetap fokus untuk membuat sebanyak mungkin orang kembali bekerja.