"Sebelum dibangun sempat jadi rurmah hantu. Tapi sekarang sudah cantik sekali penataannya. Bahkan, ke depan akan diisi juga dengan seni pertunjukan dan event menarik lainnya," ujar Ganjar.
Rest area KM 260 Banjaratma telah memiliki 158 pelaku UMKM atau hampir 100 persen dari kapasitas tenant yang disediakan. Pelaku UMKM tersebut terdiri dai 130 UMKM dengan produk makanan, minuman, kerajinan dan oleh-oleh. Serta, 28 UMKM dengan produk fesyne pada Sentral Batik Indonesia.
PTPP sendiri bangga karena turut menjadi bagian yang mendukung program percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui rest area tersebut. Perseroan berharap dapat terus mendukung dan menyukseskan program-program pemerintah, utamanya perkembangan infrastruktur di Indonesia. (TSA)