Lebih lanjut, komitmen Indonesia di kancah global juga terus diperkuat. Airlangga menyebutkan IEU-CEPA direncanakan akan ditandatangani pada 23 September 2025.
Selain itu, pemerintah akan melanjutkan perundingan perdagangan dengan Amerika Serikat (AS). Kemudian, Indonesia juga mencatat kemenangan di WTO dalam sengketa biodiesel dan nikel, yang menunjukkan posisi tegas Indonesia dalam memperjuangkan kepentingan nasional.
Seluruh kebijakan tersebut diarahkan untuk menjaga stabilitas ekonomi, memperluas penciptaan lapangan kerja, dan memperkuat daya saing Indonesia.
Airlangga menegaskan, keberhasilan ini hanya dapat terwujud melalui kerja sama erat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Pemerintah akan memberikan kepastian hukum, insentif fiskal, serta menjaga stabilitas makro agar iklim usaha semakin kondusif.
(Dhera Arizona)