sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kolaborasi RI-Vietnam Ingin Jadikan ASEAN Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Economics editor Dhera Arizona
16/03/2023 13:43 WIB
Beberapa hal yang masuk dalam ruang lingkup legacy terbaru ini adalah membangun dan meningkatkan investasi intra-ASEAN yang lebih kuat.
Kolaborasi RI-Vietnam Ingin Jadikan ASEAN Pusat Pertumbuhan Ekonomi. (Foto: Istimewa/Kadin Indonesia)
Kolaborasi RI-Vietnam Ingin Jadikan ASEAN Pusat Pertumbuhan Ekonomi. (Foto: Istimewa/Kadin Indonesia)

Roadshow ini juga membuahkan hasil yang nyata, yaitu penyelenggaraan forum promosi bisnis dan perdagangan Indonesia-Vietnam yang merupakan bagian dari kegiatan menuju ASEAN Business Investment Summit dan ASEAN Business Awards. Forum ini akan berfungsi sebagai platform untuk mengidentifikasi sektor-sektor utama untuk kerja sama antara kedua negara dan mempromosikan proyek-proyek hijau, dengan harapan dapat menarik lebih banyak minat dari bisnis dan menghasilkan kemitraan yang nyata.

Indonesia dan Vietnam adalah memiliki peran penting dalam memperluas posisi ASEAN sebagai pemegang kunci ekonomi global, mengingat PDB gabungannya melebihi 60% dari total PDB kawasan. Keberhasilan Vietnam dalam pembangunan ekonomi Asia Tenggara dapat dikaitkan dengan lingkungannya yang ramah bisnis, posisi negara yang strategis, perluasan pasar domestik, dan tingkat pertumbuhan PDB tahunan rata-rata yang mengesankan lebih dari 6% sejak 1986. 

Partisipasi proaktif Vietnam dalam prakarsa ekonomi ASEAN, seperti sebagai Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), menyoroti komitmen negara untuk memperkuat integrasi dan kerja sama ekonomi di kawasan.

“Karena kedua negara memainkan peran penting di kawasan ASEAN, kemitraan berkelanjutan Indonesia dan Vietnam dalam konektivitas ekonomi memainkan peran yang sangat penting untuk memperluas posisi kawasan ini sebagai pemain ekonomi global utama. Dengan letaknya yang strategis di peta Indo-Pasifik, ASEAN berpotensi menjadi ‘magnet’ pertumbuhan global selanjutnya,” tambah Arsjad dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement