Ikhsan PSP
IDXChannel - Krisis energi yang terjadi di Eropa bakal menguntungkan Indonesia. Pasalnya, permintaan batu bara dari benua biru semakin meningkat menjelang musim dingin.
"Saya kira ini peluang bagi Indonesia khususnya bagi pengusaha batu bara untuk memasok batu bara yang dibutuhkan Eropa Barat," ujar Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi kepada MPI, Selasa (12/7/2022).
Menurutnya, permintaan batu bara terjadi karena mandeknya pasokan energi dari Rusia terutama gas. "Itu yang menyebabkan Eropa krisis energi dan sekarang kembali ke penggunaan batu bara yang sebelumnya sudah ditinggalkan," terangnya.
Namun demikian, Fahmy menekankan kepada pengusaha batubara untuk tetap menjalankan kewajiban domestic market obligation (DMO) sebesar 20 persen harus dipasok ke Pertamina agar kebutuhan di dalam negeri bisa terpenuhi.
"pengusaha tadi harus tetap menjalankan kewajiban domestik market obligation (DMO) yang 20 persen harus dipasok ke Pertamina. Selebihnya silahkan kalau mau di ekspor termasuk ke Eropa," pungkasnya.
