“Itu semua hanya bisa diatasi dengan menghasilkan varietas-varietas yang adaptif terhadap cekaman lingkungan dan punya produktivitas tinggi,” katanya dalam keterangan resminya, Kamis (13/11/2025).
Berdasarkan data yang dimiliki PERIPI, jumlah pemulia tanaman di Indonesia saat ini sangat jauh dari ideal dan tidak sebanding dengan kebutuhan pengembangan varietas baru. Dari sekitar 1.000 pemulia tanaman yang terdaftar di PERIPI, hanya seperempat atau 250 orang yang benar-benar melakukan kegiatan pemuliaan. Padahal saat ini dibutuhkan minimal 10 ribu pemulia tanaman untuk melayani petani sekitar 30 juta petani Indonesia.
Managing Director PT East West Seed Indonesia (EWINDO), Glenn Pardede menyampaikan penelitian atau pemuliaan tanaman adalah cara bermakna untuk berkontribusi terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.
“Breeding is Giving bukan sekadar tema—melainkan komitmen kami untuk menciptakan dampak yang lebih besar. Benih adalah titik awal dari sistem pangan yang berkelanjutan,” ujar Glenn.
Menurut Glenn, penyelenggaraan IBA 2025 ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi bagi para pemulia, tetapi juga panggilan untuk menumbuhkan generasi penerus di bidang yang sangat strategis ini.