sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KSSK Klaim Stabilitas Ekonomi dan Keuangan Indonesia Terjaga di Tengah Gejolak Global

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
03/05/2024 17:30 WIB
KSSK menegaskan Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) Indonesia pada triwulan I 2024 masih dalam kondisi yang terjaga di topang kebijakan fiskal dan moneter.
KSSK Klaim Stabilitas Ekonomi dan Keuangan Indonesia Terjaga di Tengah Gejolak Global. (Foto: MNC Media)
KSSK Klaim Stabilitas Ekonomi dan Keuangan Indonesia Terjaga di Tengah Gejolak Global. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menegaskan Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) Indonesia pada triwulan I 2024 masih dalam kondisi yang terjaga di topang kebijakan fiskal, kebijakan moneter dan stabilitas sektor keuangan.

Kendati demikian, adanya ketidakpastian kondisi fiskal, moneter, serta gejolak geopolitik global dikhawatirkan dapat mendorong peningkatan tekanan di pasar keuangan global yang kemudian akan mempengaruhi perenobomian tanah air. 

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, memastikan KSSK terus berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi dan sinergi, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko ketidakpastian ekonomi dan pasar keuangan global, serta gejolat geopolitik yang eskalatif, termasuk rambatannya pada perekonomian dan sektor keuangan domestik. 

"KSSK terus melakukan assesment forward looking atas kinerja perekonomian dan sektor keuangan terkini. Seiring dengan risiko ketidakpastian ekonomi dan keuangan global yang meningkat, juga gejolak geopolitik yang makin eskalatif,” jelas Sri dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK II Tahun 2024, Jumat (3/5/2024). 

Dalam kesempatan yang sama, Menkeu juga menyampaikan tengah dinamika ketidakpastian global, kinerja ekonomi Indonesia juga masih cukup resilien. Ia pun memperkirakan, pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2024 akan tetap berada di atas 5% dan dibandingkan triwulan IV tahun 2023.

Kemudian, KSSK yang terdiri dari Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner OJK dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 diperkirakan tetap berada di sekitar 5 persen.

Sementara, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan stagnan di angka pada 3,2 persen. Hal ini berdasarkan World Economic Outlook yang diterbitkan oleh Lembaga Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) pada April 2024. 

"Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang," lanjut Menkeu, yang juga merupakan Ketua KSSK. 

Menkeu juga menegaskan, dinamika ekonomi keuangan global saat ini mengalami perubahan sangat cepat dan cenderung ke arah negatif. Hal utu terutama akibat dari eskalasi perang di Timur Tengah dan ketegangan geopolitik yang makin tinggi. 

"KSSK akan terus siaga mengantisipasi dengan respons kebijakan yang sinergis dan efektif untuk memitigasi dampak negatif dari rambatan dan ketidakpastian global terhadap perekonomian Indonesia dan stabilitas sistem keuangan,” ujarnya.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement