Ambassador David Nelson selaku perwakilan dari Cargill memaparkan prospek diversifikasi investasi Cargill di Indonesia. Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, menurut David masih merupakan tujuan investasi yang sangat atraktif.
David juga menyampaikan bahwa Cargill, yang telah berada di Indonesia sejak tahun 1974, memiliki rencana perluasan dan investasi baru dalam kurun waktu 2-3 tahun mendatang senilai USD350 juta.
Rencana investasi ini terdiri atas perluasan usaha USD50 juta; pabrik pengolahan jagung di Jawa Timur senilai USD100 juta yang akan beroperasi secara komersial pada awal 2022; dan fasilitas kilang minyak kelapa sawit di Lampung senilai USD200 juta yang telah dimulai dan ditargetkan selesai dibangun pada akhir 2022.
“Cargill selama ini bekerja sama erat dengan pengusaha lokal dan menengah kecil di lokasi investasi, dan akan terus berkomitmen untuk itu,” ucap David saat menyampaikan komitmen Cargill pada investasi selanjutnya.
David juga mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia dalam melakukan terobosan regulasi untuk investasi.