IDXChannel - Emiten teknologi Grup Djarum PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli menyatakan komitmen menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan mendorong dampak positif terhadap ekonomi, sosial, lingkungan, karyawan, mitra pelanggan, dan pemangku kepentingan lain. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk dapat mengurangi perubahan iklim.
COO & Co-Founder Blibli (BELI) Lisa Widodo mengatakan, salah satunya dengan menghadirkan kemasan kardus yang telah tersertifikasi Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC) dan Forest Stewardship Council (FSC).
"Blibli kan e-commerce, jual beli online, di mana tetap ada paket yang berpindah. Di tempat kami semua kardus itu sudah sertifikasi, artinya ramah lingkungan dan dapat didaur ulang," kata Lisa di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Kemudian, Lisa juga mengatakan, pelanggan dapat mengembalikan sampah kemasan belanja online berupa kardus dan plastik melalui kurir Blibli Express Service (BES) saat mengantar pesanan belanja online.
"Kami juga mengajak customer mengembalikan bekas paket ke kurir untuk diolah di warehouse kami, ini dapat mengurangi sampah plastik," katanya.
Kemudian, pihaknya juga telah menggunakan beberapa kendaraan listrik untuk mengantarkan sejumlah logistik ke masyarakat. Sehingga ini berperan dalam penanganan isu lingkungan.
"Kami percaya bahwa ini dapat menjadi kunci isu lingkungan," katanya.
Sebagai informasi, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) setidaknya 35 persen atau 7,2 juta ton sampah nasional belum terkelola dengan baik.
Sejak Juni-Oktober 2023 telah terjadi 14 kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) di berbagai lokasi di Indonesia. Hal ini dapat mempengaruhi adanya perubahan iklim.
(YNA)