"Kami juga mengajak customer mengembalikan bekas paket ke kurir untuk diolah di warehouse kami, ini dapat mengurangi sampah plastik," katanya.
Kemudian, pihaknya juga telah menggunakan beberapa kendaraan listrik untuk mengantarkan sejumlah logistik ke masyarakat. Sehingga ini berperan dalam penanganan isu lingkungan.
"Kami percaya bahwa ini dapat menjadi kunci isu lingkungan," katanya.
Sebagai informasi, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) setidaknya 35 persen atau 7,2 juta ton sampah nasional belum terkelola dengan baik.
Sejak Juni-Oktober 2023 telah terjadi 14 kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) di berbagai lokasi di Indonesia. Hal ini dapat mempengaruhi adanya perubahan iklim.
(YNA)