IDXChannel - PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli (BELI) terus menunjukkan konsistensi menuju jalur profitabilitas di tengah ketatnya persaingan industri digital dan perubahan perilaku konsumen pascapandemi.
Perusahaan teknologi bagian dari Grup Djarum ini membukukan pendapatan neto sebesar Rp15,24 triliun, tumbuh 26 persen secara tahunan. Kinerja positif ini didorong pertumbuhan di seluruh segmen usaha, terutama meningkatnya penjualan smartphone kepada pelanggan ritel dan klien institusi.
Pertumbuhan yang solid ini juga menegaskan efektivitas strategi ekosistem omnichannel Blibli dalam mengintegrasikan pengalaman belanja online dan offline, yang saat ini menjadi pola konsumsi baru masyarakat Indonesia.
Dari sisi profitabilitas, Blibli membukukan laba bruto sebesar Rp2,68 triliun, naik 14 persen dengan margin 17,6 persen. Sementara rugi usaha turun 3,7 persen menjadi Rp1,68 triliun dengan rugi bersih menyusut 1,6 persen menjadi Rp1,84 triliun.
CEO & Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto mengatakan, perseroan terus memperkuat ekosistem untuk meningkatkan keterlibatan dan loyalitas pelanggan di seluruh portofolio merek yang beragam. Salah satunya dengan mengintegrasikan Dekoruma ke dalam Program Loyalitas Terpadu, Blibli Ticket Rewards sejak September 2025.
"Sejalan dengan dedikasi kami terhadap inovasi, kami juga terus memanfaatkan kekuatan kecerdasan buatan di seluruh platform dan operasional kami, yang mendorong peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya. Adopsi teknologi strategis ini memosisikan kami untuk tetap tangkas dan responsif dalam lanskap pasar yang terus berkembang," katanya, Rabu (5/11/2025).