IDXChannel - Kurva Lorenz adalah kurva tentang ketidakmerataan pembagian kekayaan atau pendapatan. Kurva Lorenz sangat penting karena merupakan kurva yang berguna dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kurva Lorenz Adalah
Mengutip Ajaib Sekuritas, kurva Lorenz merupakan representasi grafis dari ketimpangan suatu sistem, khususnya distribusi pendapatan atau kekayaan dalam suatu wilayah. Tidak mengherankan jika kurva ini digunakan untuk menganalisis koefisien Gini. Kurva ini dikembangkan oleh Max Lorenz pada tahun 1905.
Grafik menunjukkan persentase pembagian penduduk pada sumbu horizontal berdasarkan kekayaan atau pendapatan. Selain itu, pendapatan kumulatif atau pendapatan juga dibagi sepanjang sumbu vertikal. Terakhir, nilai X sebesar 45 dan nilai Y sebesar 14,2 berarti bahwa 45 persen penduduk termiskin menguasai 14,2 persen total kekayaan.
Pada kurva Lorenz terdapat dua sumbu yaitu sumbu horizontal dan sumbu vertikal. Sumbu horizontal mewakili tingkat populasi kumulatif dari 0 hingga 100 persen. Proporsi akumulasi kekayaan atau pendapatan pada sumbu vertikal, dari yang termiskin hingga yang terkaya.
Fungsi Kurva Lorenz
Seperti yang telah dijelaskan di atas, fungsi kurva Lorenz adalah untuk mengetahui derajat ketimpangan distribusi kekayaan masyarakat dalam suatu wilayah. Penghitungannya dilakukan dengan mengukur total aset dan sebarannya dalam populasi.
Distribusi kekayaan dikatakan merata jika kurvanya terletak pada diagonal. Data yang tersedia kemudian disajikan secara grafis dalam bentuk kurva. Para ekonom dan ahli statistik dapat menggunakan kurva ini untuk memperoleh informasi rinci tentang distribusi kekayaan.
Hal ini karena Kurva Lorenz menunjukkan dengan rinci mengenai variasi persentil kekayaan mana yang memungkinkan kemerataan suatu daerah terjadi. Itulah fungsi kurva yang dapat diterapkan. (SNP)