Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Jaringan kedai es krim dan minuman asal China, Mixue, mencatat lonjakan laba pada 2024 berkat ekspansi besar-besaran.
Dilansir dari AFP pada Kamis (27/3/2025), laba Mixue melonjak 40 persen menjadi USD613 juta atau sekitar Rp10 triliun pada 2024.
Sementara itu, pendapatan perusahaan mencapai USD3,4 miliar tahun lalu, naik 22 persen dibandingkan 2023.
"Peningkatan pendapatan didorong penjualan barang dan peralatan, dan pada tingkat yang lebih rendah, dari waralaba dan layanan terkait," kata perusahaan tersebut dalam pernyataannya.
Mixue saat ini memiliki 41.584 gerai di China dan 4.895 lainnya di 11 negara. Perusahaan tersebut kini menjadi jaringan restoran terbesar di dunia, mengalahkan McDonald's dan Starbucks asal Amerika Serikat (AS).
Mixue didirikan oleh dua bersaudara di provinsi Henan pada 1997. Nama perusahaan dalam bahasa China berarti Kota Es Salju Madu.
Mixue awalnya hanyalah kedai es serut. Perusahaan yang bermarkas di Zhengzhou itu dengan cepat berkembang ke seluruh China.
"Kami akan terus meningkatkan rantai pasokan kami di China, sembari tetap fokus pada pengembangan pasar Asia Tenggara," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)
