Menurut dia, apa yang dilakukan oleh pengelola mall jelas tidak membuat dan menimbulkan rasa nyaman bagi pelanggan yang datang untuk berbelanja.
Apalagi, akhir-akhir ini masyarakat kerap menyerbu pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan Lebaran. Abainya pihak mall dalam menerapkan prokes yang ketat, rawan menjadi cluster baru.
"Akhir-akhir ini sejumlah mall kerap ramai dikunjungi pengunjung. Jadi kita cek antisipasinya seperti apa. Kalau ada yang jadi carrier kan bisa menyebabkan penularan Covid-19," ungkap Arief.
Pihaknya pun tidak segan-segan untuk memberikan teguran dan sanksi keras bagi pengelola mall yang membandel terhadap penerapan prokes Covid-19.
"Kami memberikan teguran keras kepada pengelola Tang City Mall, karena melanggar prokes. Kalau masih terjadi pelanggaran serupa, bisa saja nantinya akan ditutup operasionalnya," tukasnya.