Terusan Suez merupakan perairan internasional tersibuk di dunia dan selat Hormuz merupakan jalur vital pengiriman energi global yang meliputi seperenam produksi minyak dan seperti gas alam cair.
Sedangkan Iran adalah negara yang memiliki power di selat Hormuz yang dicurigai memiliki andil dalam serangan Hamas yang terjadi pada Sabtu (7/10/2023) lalu.
Namun demikian, Ahmad Zuhdi memperkirakan, meskipun dalam jangka pendek minyak dunia akan mengalami kenaikan harga, namun tidak melebihi level USD95 per barel.
"Kami melihat tidak akan lebih dari USD95 per barel," tukasnya.
(YNA)