"Entah itu dana darurat, dana liburan yang ditunda, atau dana yang lain. Nanti tinggal disesuaikan saja dengan tujuannya, lalu tinggal dipilih instrumen apa yang cocok untuk pemenuhan kebutuhan tujuan tersebut," kata Yusuf.
Di luar itu, dia menyarankan kepada masyarakat agar sebisa mungkin jangan tergoda untuk membeli barang dengan kredit (jika memang bisa dihindari). "Masyarakat juga harus menahan diri agar tidak tergoda spending diluar kemampuannya," pungkas Yusuf. (TIA)