Selain itu, imuwan juga menyatakan keyakinannya pada efektivitas vaksin Rusia terhadap varian. AY.4.2. Sebab varian jenis baru tersebut tidak begitu berbeda dengan yang lama. Sehingga tidak secara radikal mengubah kemampuan untuk mengikat antibodi.
Hanya satu dari tiga orang Rusia yang telah divaksinasi penuh terhadap Covid-19. Sementara jajak pendapat menunjukkan mayoritas penduduk masih enggan mengambil vaksin yang dikembangkan di dalam negeri.
Peneliti mengakui bahwa mereka belum cukup mempromosikan vaksin Covid-19 di antara orang Rusia. Padahal ketersediaan vaksinasi Covid-19 sudah banyak dan luas sejak 2020.
“Satu-satunya hal yang dapat membantu melawan varian baru adalah vaksinasi, terutama bagi mereka yang belum terinfeksi virus corona,” tambah Khafizov.
Kabarnya Rusia mengikuti pengumuman pemerintah Inggris yang sama-sama tengah memantau varian AY.4.2. Sebab varian ini menjadi penyebab peningkatan jumlah kasus Covid-19 di negara itu.