“Bagaimana kita bisa mengembalikan keindahan kebhinekaan Indonesia, kekayaan kebudayaan Indonesia, dan keindahan alamnya Indonesia melalui Taman Mini Indonesia Indah sebagai The Ultimate Showcase of Indonesia,” kata Mensesneg Pratikno, Kamis (1/7/2021).
Selama berlangsungnya KSP, TMII tetap menjadi milik Kemensetneg. Sehingga PT TWC tidak boleh mengalihkan atau menjaminkan kepada pihak lain. Di sisi lain PT TWC juga wajib menyampaikan laporan kepada Kemensetneg.
“PT TWC wajib menyampaikan laporan-laporan kepada Kemensetneg terkait dengan pelaksanaan pengelolaan Objek KSP,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa PT TWC memiliki visi untuk menjadikan TMII sebagai heritage destination management di tingkat global. PT TWC akan mentransformasi Taman Mini menjadi Indonesia opera yang tetap mengangkat keberagaman budaya Indonesia dengan menampilkan sisi yang lebih kekinian, relevan, dan inspiratif.
“PT TWC telah memiliki rencana jangka pendek ataupun jangka panjang, termasuk diantaranya community engagement, cultural entertainment, education & preservation, tourism dan international events yang akan dilakukan di wajah baru TMII sebagai Indonesia Opera. Melalui kerja sama pemanfaatan TMII, diharapkan tercipta sebuah landmark Indonesia yang juga dapat mengoptimalisasi wisatawan global nantinya,” ungkap Kartika Wirjoatmodjo. (TYO)