Atikah Umiyani/MPI
Untuk tahun anggaran 2023, program ini akan menyasar 125.000 rumah tangga di seluruh Indonesia, dengan 22.000 rumah tangga dialokasikan ke Provinsi Jawa Barat.
"Ini bantuannya gratis, kalau ada yang bayar kasih tahu saya, dipasangin listrik dan dapat token seratus ribu, sehingga bisa dirasakan warga," kata Jisman.
Jisman melanjutkan, bahwa banyak masalah dapat dikurangi dengan kehadiran Program BPBL, seperti memotong sambungan listrik dari tetangga.
"Masih banyak yang nyalur ke tetangga, kadang ada yang diminta bayar tinggi, sekarang pake token jadi bisa mengontrol penggunaaan listrik sendiri," kata dia.
Senada dengan Jisman, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Sorparno menyampaikan bahwa Program BPBL diperjuangkan oleh Pemerintah untuk masyarakat.
