Di sisi lain, salah satu konsumen minyak goreng curah di Pasar Ciputat, Dede Rohman menyampaikan, program ini sangat membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurutnya, harga minyak goreng curah yang terjangkau dapat mengurangi biaya produksi sehingga anggaran dapat dialihkan untuk pemenuhan kebutuhan yang lain. Ia berharap program ini dapat terus berjalan.
"Membantu sekali buat kami yang jualan makanan. Kalau harganya Rp 14 ribu kan jadinya terjangkau sama kami. Sisa uang beli minyak bisa buat beli kebutuhan lain," ujarnya.
Adapun prigram MGCR diluncurkan untuk mendistribusikan minyak goreng curah ke pasaran dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 14.000 per liter. Untuk sistem pembeliannya, masyarakat wajib menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). (FRI)