Salah satu produk elektronika dengan nilai impor yang cukup tinggi adalah AC rumah tangga. Pada 2024, AC rumah tangga mencatatkan impor sebesar USD420,46 juta.
Meski mengalami penurunan 9 persen dari tahun sebelumnya, nilai impor tersebut masih tetap signifikan.
"Karena itu, semoga kehadiran pabrik AC baru PT LG Electronics Indonesia dapat menekan ketergantungan terhadap impor, memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, sekaligus juga meningkatkan pasar ekspor,” kata Faisol.
(NIA DEVIYANA)