Taufan Sukma/IDX Channel
IDXChannel - Kinerja industri penerbangan selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) lalu rupanya masih belum mampu sepenuhnya pulih dari kondisi pandemi yang terjadi 2020 lalu.
Data menunjukkan bahwa jumlah penumpang pesawat sepanjang periode tersebut memiliki tingkat pemulihan (recovery rate) sebesar 78,8 persen sejak pandemi, atau belum mencapai 100 persen.
"Total penumpang selama periode (Nataru) itu mencapai 3.752.128 orang, atau sekitar 78,8 persen dari jumlah penumpang dalam periode yang sama pada 2019 (sebelum pandemi) yang mencapai 4.758.589 penumpang," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, M Kristi Endah Murni, di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
Namun, menurut Kristi, capaian tersebut masih terhitung tumbuh hampir 10 persen jika dibandingkan dengan capaian pada momen libur Nataru tahun sebelumnya, yang tercatat sebanyak 3.426.529 penumpang.
Eliza menjelaskan bahwa sebanyak 444 pesawat penumpang komersial beroperasi selama masa liburan tersebut, demi memastikan kebutuhan masyarakat terhadap layanan angkutan udara dapat terpenuhi.
Kristi menyatakan bahwa seluruh petugas telah berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanan, pelayanan dan kepatuhan pada aturan yang berlaku (compliance) sehingga tidak ada kejadian yang tidak diinginkan.
Kristi juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan 2.573 inspeksi, sehingga setiap pesawat rata-rata diinspeksi 4-5 kali di berbagai bandara pemantauan.
Berdasarkan hasil inspeksi, seluruh pesawat yang beroperasi memenuhi aspek kelaikan udara dan pengoperasian.
Kristi mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pengawasan angkutan udara selama liburan Natal dan Tahun Baru.
"Kami berterima kasih kepada seluruh maskapai penerbangan, awak kabin yang bertugas, petugas ground handling, pengelola Bandar Udara, dan pihak lainnya atas kerja kerasnya dalam memastikan penyelenggaraan angkutan udara yang aman dan nyaman," tegas Kristi. (TSA)
