IDXChannel - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan momen libur panjang akhir pekan tidak berpengaruh terhadap okupansi hotel di sejumlah daerah di kota.
Hariyadi Sukamdani menilai okupansi Hotel tergantung daerah dan banyak didominasi oleh daerah tujuan wisata yang menyebabkan okupansi hotelnya meningkat sampai 70 persen.
“Tergantung daerahnya, kalau di kota jakarta misalnya biasa saja, tidak ada kenaikan, sepi saja tapi kalau daerah destinasi tujuan wisata kaya Jogja, Pekalongan, Bandung dan Malang itu bagus kira-kira sampai 70 persenan lah,” ujar Hariyadi Sukamdani saat dihubungi MNC PORTAL, Minggu (27/2/2022).
Hariyadi mengatakan daerah destinasi menjadi salah satu pendukung dengan meningkatnya wisatawan yang menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga di momen hari libur.
“Tempat destinasi wisata memang ada peningkatan, kalau di Jabodetabek ya bogor lah terlihat ada peningkatan, orang dari Jakarta ke Bogor berkunjung lumayan, tapi karawang dan bekasi rendahkalau di kota ya paling 20 persen lah okupansinya,” ujarnya.
Sementara itu, meski terjadi peningkatan di sejumlah destinasi wisata PHRI mengatakan masyarakat pun tidak terlalu antusias di lihat penyebaran kasus Omicron masih membayang-bayangi di sejumlah wilayah.
“Masyarakat di suasana kaya gini, gak yang rame-rame banget, ramenya gak sampai macet-macet parah. Masyarakat sudah mulai aware prokes dan hati-hati, mereka juga saat ini akan lebih menjada selama kondisi saat ini masih susah juga,” pungkasnya.
(NDA)