IDXChannel - Di beberapa negara, layanan kesehatan menjadi beban untuk masyarakatnya saking mahalnya. Mayoritas negara maju memfasilitasi biaya kesehatan melalui pajak atau asuransi tertentu dari pemerintah. Memiliki asuransi juga terasa berat karena iurannya yang tinggi.
Melansir Insider Monkey pada Sabtu (30/12/2023), inilah daftar 5 negara dengan biaya layanan kesehatan termahal di dunia. Data yang tersedia diambil dari data layanan kesehatan OECD.
Amerika Serikat menempati posisi pertama untuk biaya layanan kesehatan termahal di dunia. Hal tersebut berkaitan dengan meningkatnya populasi usia tua dan biaya layanan kesehatan.
Pengeluaran kesehatan di negara ini jauh lebih mahal dibandingkan negara lainnya di dunia. Pengeluaran kesehatan per kapita untuk negara ini adalah USD12.553 atau sekitar Rp188,2 juta per tahun.
2. Swiss
Swiss memiliki standar kesehatan yang tinggi, namun harus membayar mahal untuk mendapatkannya. Di antara negara-negara Eropa lainnya, Swiss menghabiskan sebagian besar PDB mereka untuk layanan kesehatan.
Selain itu, tingginya biaya administrasi dan pelayanan kesehatan juga mendorong tingginya belanja kesehatan. Pengeluaran kesehatan per kapita untuk negara ini sebesar USD8.049 atau sekitar Rp120,7 juta per tahun.
3. Jerman
Meskipun asuransi kesehatan pemerintah berdasarkan pendapatan dan asuransi swasta tersedia, namun tergolong mahal. Pengeluaran kesehatan per kapita untuk negara ini sebesar USD8.010 atau sekitar Rp120,1 juta per tahun.
4. Norwegia
Norwegia menempati salah satu negara dengan biaya layanan kesehatan termahal di dunia. Negara ini memiliki sistem layanan kesehatan yang mudah diakses, namun biayanya mahal. Biaya pengeluaran kesehatan per kapita untuk negara ini sebesar USD7.771 atau Rp116 juta per tahun.
5. Austria
Pengeluaran kesehatan di negara ini merupakan yang tertinggi diantara negara-negara Uni Eropa lainnya. Pengeluaran kesehatan per kapita di Australia mencapai USD7,275 atau sekitar Rp109 juta per tahun. Populasi usia tua dan meningkatnya risiko penyakit berkontribusi pada belanja kesehatan negara ini.
(NIA)
