“Saya pastikan bahwa proyek strategis nasional di Kementerian PUPR tetap berjalan meskipun dilakukan refocusing anggaran. Strateginya adalah dengan melakukan penjadwalan ulang untuk proyek dengan kategori single year contract (SYC) menjadi multi years contract (MYC)," katanya.
Lanjutnya, terhadap proyek prioritas yang belum terkontrak pada tahun perencanaan, tetap akan dialokasikan pada tahun berikutnya.
"Semua pelaksanaan konstruksi masih bisa diatur sesuai dengan kesepakatan penyedia jasa, karena kita mengutamakan faktor kesehatan," jelas Menteri Basuki. (NDA)