IDXChannel - Indonesia masih sangat bergantung kepada ekspor komoditas mentah seperti mineral mentah. Bila ini terus terjadi maka bisa berakibat fatal bagi Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Sumber daya alam Indonesia yang kaya telah membuat indonesia bergantung pada komoditas mentah selama puluhan tahun.
Menko Luhut menyatakan Indonesia mengalami ketergantungan terhadap komoditas mentah selama puluhan tahun. Menurutnya ketergantungan tersebut justru bisa menjadi fatal bagi Indonesia.
“Ketergantungan ini dapat berakibat fatal bagi Indonesia, mengingat harga komoditas sangat fluktuatif. Contohnya, ketika commodity boom berakhir,” Kata Menko Luhut Binsar dalam diskusi Publik PPK Kosgoro 1957 secara virtual, Selasa (11/1/2022).
Menko Luhut mengatakan ekspor terbesar Indonesia pada tahun 1990 Indonesia adalah bahan bakar mineral, kayu, dan pakaian. Sementara pola ini masih hampir serupa dengan tahun 2020 di mana ekspor terbesar kita adalah bahan bakar mineral, kelapa sawit, serta besi dan baja.
“Setelah tahun 2013, ekspor Indonesia mengalami penurunan tajam sehingga mengganggu keseimbangan eksternal Indonesia,” urainya.
Menurut Luhut , Ketergantungan ini pun mengganggu jalannya industrialisasi, karena membuat kita cenderung berpuas diri, terutama ketika harga komoditas dunia sedang tinggi – padahal banyak faktor eksternal yang mempengaruhi harga tersebut.
“Pemerintah telah melakukan berbagai upaya di mana salah satunya ialah menerapkan hilirisasi sumber daya mineral. Dari penerapan tersebut, Indonesia justru mendapatkan nilai ekspor yang tinggi dari ekspor baja,” tutup Luhut. (RAMA)