Seperti diketahui, teknologi Euro 5 membutuhkan bahan bakar jenis Solar dengan kandungan sulfur yang tinggi. Ini untuk memaksimalkan kinerja dari teknologi tersebut sehingga emisi yang keluar lebih sedikit.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah terus mendorong penerapan standar emisi Euro 4 dan Euro 5 bagi kendaraan bermotor.
Luhut mengatakan ada dua langkah yang ditempuh pemerintah untuk mengurangi polusi. Pertama, percepatan konversi dari kendaraan berbasis bahan bakar fosil ke kendaraan listrik. Kedua, menggunakan emisi Euro 4 dan Euro 5 sebagai standarisasi kendaraan bermotor berbahan bakar minyak.
"Kita juga akan memutuskan untuk menggunakan EURO 4 dan EURO 5, supaya sulfurnya rendah, itu juga akan kurangi polusi," ujar Luhut melalui akun Instagramnya, ditulis baru-baru ini.
(FAY)