Suparjo Ramalan
IDXChannel - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI menargetkan penjualan beras premium yang baru saja diluncurkan sebesar Rp30 miliar. Beras tersebut dinamai Rania.
Direktur Utama RNI, Arief Prasetyo Adi menyebut, potensi penjualan beras Rania akan terus dikembangkan melalui 43 cabang perusahaan di seluruh Indonesia.
"Target penjualan kita seharusnya bisa sampai, dari total yang ada, sekitar Rp 30 miliar. Kemudian potensi ini akan dikembangkan ke depan untuk seluruh cabang, ada 43 cabang di Indonesia," ujar Arif dalam konferensi pers, Kamis (19/8/2021).
Manajemen mengklaim, Rania merupakan beras yang paling laku di pasar Indonesia. Sebab, pangan pokok itu mudah ditemukan masyarakat di pasar tradisional.
Selain itu, kualitas beras juga diyakini baik, harga eceran tertinggi pun ditetapkan sesuai dengan peraturan Permendag No 57 Th 2017. Dimana, untuk Pulau Jawa dikenakan harga Rp12.800 per kilogram (Kg).
"Beras yang akan dilaunching adalah beras yang paling laku di Indonesia, kalau di market namanya Sentra Ramos, ini semua akan menjadi kepanjangan target yang kita punya, dan Nusindo dengan 43 cabangnya akan menjual ini semua," katnya.
Dalam proses pendistribusiannya, anak usaha RNI, PT Rajawali Nusindo akan menjadi distributor tunggal.
Direktur Rajawali Nusindo, Iskak Putra mengatakan, pada tahap awal Rania siap didistribusikan melalui 18 cabang Rajawali Nusindo di seluruh pulau Jawa. Sementara, distribusi tahap selanjutnya akan dipasarkan di melalui 43 cabang Rajawali Nusindo di Indonesia.
Adapun beras premium tersebut nantinya akan disuplai melalui 13 titik Rice Milling Unit (RMU) milik PT Pertani (Persero).
“Saat ini Beras Premium Rania tersedia dalam kemasan 5 kg dan kedepannya akan memiliki beberapa ukuran," tutur Iskak. (NDA)
