IDXChannel - PT Pos Indonesia (Persero) mendorong pemaksimalan transaksi ekspor impor melalui layanan logistik yang saat ini telah terhubung dengan 228 negara di dunia. Layanan ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelaku usaha di Tanah Air.
"Saat ini kami terkoneksi dengan jaringan Pos di seluruh dunia, di mana ada 228 negara di dunia yang merupakan member dari universal postal union (UPU). Jaringan ini berkolaborasi dalam penyelenggaraan jasa postel. Ini menempatkan Pos Indonesia sebagai perusahaan logistik yang memiliki jaringan terluas," ujar Direktur Bisnis Kurir & Logistik PT Pos Indonesia (Persero), Siti Choiriana, dalam keterangan resminya, Minggu (7/8/2022).
Konektivitas ini, menurut Siti, diharapkan dapat mempermudah pelaku usaha dalam melakukan pengiriman produk ke berbagai negara di dunia. Apalagi, saat ini pemerintah Indonesia juga sedang berupaya menggenjot kinerja ekspor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.
"Dengan poin itu, kami berpikir bagaimana kami bisa ikut menaikkan volume ekspor, di mana kami Pos Indonesia konsen menghandle pengirimannya. Apalagi jika size ekspor lebih besar, maka biaya logistik akan jauh lebih murah. Ini juga related dengan efisiensi yang saat ini gencar digaungkan banyak pihak," tutur Siti.
Diketahui, PT Pos Indonesia (Persero) saat ini konsen menggarap market logistik di Indonesia dengan salah satu anak usahanya Pos Logistik Indonesia atau Poslog. Layanan logistik Pos Indonesia didukung oleh jaringan yang sudah terbangun di seluruh Indonesia, dengan 4.367 jaringan Pos Indonesia Group dan 33.000 titik penjualan.