Demi menghadirkan proses pengadaan yang baik, Bambang menjelaskan, pihaknya juga selalu membenahi sistem pengadaan barang dan jasa melalui penyebaran kuesioner kepada mitra kerja untuk perbaikan berkelanjutan (continous improvement).
"Adanya Integrated Procurement System (IPS) atau e-Procurement sangat bermanfaat bagi kedua pihak, karena sistem ini membuat biaya operasional pengadaan lebih efisien, transparan, produktivitas meningkat, menghindari kesalahan transaski, dan kecepatan transaksi yang lebih baik," tutur Bambang.
Lebih lanjut, bambang menyatakan bahwa pada awal Juli 2023 lalu PTPN Group saat ini juga telah menandatangani perjanjian Repackaging Fasilitas Pinjaman Perbankandengan empat debitur, yaitu Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Indonesia Eximbank.
Penerimaan fasilitas kredit sindikasi ini dilakukan dalam rangka percepatan strategi korporasi, yaitu integrasi PTPN Group.
"Dengan adanya fasilitas kredit sindikasi ini, PTPN Group akan mampu mengoptimalkan pengelolaan utang dan memperkuat posisi keuangan perusahaan, serta mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan," ungkap Bambang.