IDXChannel - Pemerintah Malaysia mencabut subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar untuk pertama kalinya. Subsidi terhadap BBM dinilai menciptakan disparitas harga yang justru dinikmati negara tetangga, terutama Singapura.
Menteri Keuangan II Malaysia, Amir Hamzah Azizan mengatakan, selain menghemat anggaran, pencabutan subsidi solar untuk mengurangi potensi penyelundupan BBM.
Pada awal pekan ini, harga solar di Malaysia dinaikkan 50 persen menjadi 3,35 ringgit per liter. Sejak harga baru ditetapkan, angka penyelundupan bensin berkurang.
"Observasi awal menunjukkan kenaikan harga mengarah pada berkurangnya penjualan solar antar negara. Diskusi dengan perusahaan minyak mengonfirmasi penjualan di stasiun dekat batas negara berkurang," katanya dikutip dari The Sun, Senin (17/6/2024).
Amir Hamzah yakin subsidi yang lebih tertarget bakal mengurangi kebocoran subsidi langsung. Dengan begitu, anggaran negara bisa dipakai untuk mereka yang terdampak dari kenaikan harga.