Dengan pencabutan subsidi solar secara umum, Malaysia tetap memberikan subsidi kepada transportasi umum seperti bus, bus sekolah, hingga ambulans. Selain itu, perusahaan logistik juga tetap mendapatkan subsidi sehingga harga-harga barang tetap terkontrol.
Sementara itu, kenaikan harga solar di Malaysia berdampak pada aktivitas perekonomian di Singapura, terutama layanan yang beroperasi dekat Malaysia.
Singapore Cab Booking yang menyediakan jasa layanan transportasi antar kedua negara terdampak pada kenaikan solar. "Kami memiliki rute perjalanan Singapura-KL. Dengan kenaikan harga solar, maka harganya kini hampir sama dengan harga solar di Singapura," kata CEO, Farid Khan dilansir CNA.
Dia mengatakan, armada bus perusahaannya selama ini menggunakan solar. Dia juga bekerja sama dengan vendor asal Malaysia yang meminta kenaikan harga.
"Dengan kenaikan harga diesel, kita harus menaikkan harga untuk pelanggan. Mereka mungkin protes, tidak senang dengan kenaikan harga ini," ujarnya.