sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Manfaatkan Kotoran Sapi, DEM UGM Kembangkan Desa Energi Berbasis Biomassa di Sleman

Economics editor Priyo Setyawan
28/10/2021 10:06 WIB
Dewan Energi Mahasiswa Universita Gadjah Mada (DEM UGM) mengembangkan desa energi di Kalasan, Sleman.
Kegiatan DEM UGM di desa binaan energi Dusun Cageran, Tamanmartani, Kalasan, Sleman.( Foto: Dok Humas UGM)
Kegiatan DEM UGM di desa binaan energi Dusun Cageran, Tamanmartani, Kalasan, Sleman.( Foto: Dok Humas UGM)

"Dulunya, biogas dimanfaatkan warga untuk memanaskan air sebagai campuran pakan ternak, sementara bio slurry belum dimanfaatkan secara maksimal. Namun pengelolaan biodigester terhenti sejak dua tahun lalu. Sehingga warga berhenti mendapatkan manfaat.  Termasuk untuk alatnya  juga sudah lama terbengkalai dan  butuh banyak perbaikan,” jelasnya. 

Sementara, dari kondisi sosial masyarakatnya juga berpotensi sebab  masyarakatnya sangat suportif, komunikatif, dan kooperatif. Di dusun ini terdapat kelembagaan yang mengurusi kandang bersama, tetapi karena permasalahan manajerial, kelembagaan ini menjadi kurang efektif.

‘Program unggulan yang dikembangkan terbagi dalam tiga fokus yakni sosial masyarakat, teknis dan publikasi. Beberapa program yang dijalankan dari tim sosial masyarakat yakni sosialisasi program, edukasi, menyusun sistem manajerial, dan organisasi dari kelompok kandang bersama.,” paparnya

Melchior menambahkan  rencana keberlanjutan dari program desa binaan ini berupa pembentukan Komunitas Srawung Energi yang bertujuan untuk melanjutkan program yang telah dilakukan di kandang bersama. Hal tersebut diwujudkan dalam pembentukan mekanisme manajerial antar masyarakat yang terlibat dalam komunitas sehingga terdapat adanya pembagian tugas yang jelas. 

“Kami  juga  erencana menjadikan Dusun Cageran sebagai sebuah dusun wisata edupark yang dapat dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya,” tambahnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement