Selanjutnya, Almarhum Sudi Silalahi menjelaskan, program kerja 100 hari pertama Kabinet Indonesia Bersatu bertujuan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Untuk itu, shock teraphy akan diperioritaskan terhadap kasus-kasus hukum yang mendapat perhatian besar dari masyarakat. Namun, shock terapy tersebut harus tetap memperhatikan prinsip prinsip hukum, azas praduga tak bersalah, dan azas hukum universal lainnya.
Berikut riwayat karir Almarhum Sudi Silalahi;
- Wakil Assospol Kasospol ABRI, 1996-1997
- Kepala Staf Kodam Jaya, 1998
- Askomsos Kaster ABRI sejak Oktober 1998
- Pangdam V Brawijaya, Surabaya, 1999
- Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Kabinet Gotong Royong, 2001-2004
- Sekretaris Kabinet pada Kabinet Indonesia Bersatu, 2004-2009
- Sekretaris Negara dalam kabinet Kabinet Indonesia Bersatu II masa kerja
Sebelumnya, Pihak RSPAD pun membenarkan hal tersebut. "Ia benar Pak Sudi Silalahi meninggal dunia," ujar petugas kamar jenazah RSPAD Makmun.
Dia mengatakan jenazah almarhum sudah dibawa pulang sekira pukul 03.00 WIB tadi. (RAMA)