sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Masuk Masa Panen, Harga Cabai dan Bawang Segera Turun

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
08/08/2022 10:26 WIB
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengungkapkan, harga cabai dan bawang mulai menunjukkan tren penurunan.
Masuk Masa Panen, Harga Cabai dan Bawang Segera Turun (FOTO: MNC Media)
Masuk Masa Panen, Harga Cabai dan Bawang Segera Turun (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengungkapkan, harga cabai dan bawang mulai menunjukkan tren penurunan. Hal itu lantaran di beberapa daerah mulai memasuki masa panen. 

Jerry menambahkan, contohnya pantauan dia di Pasar Aurduri, Jambi, cabai merah keriting dibanderol Rp75.000 per kg, cabai rawit merah Rp70.000 per kg, dan bawang putih honan Rp24.000 per kg. Sementara itu, harga bawang merah berkisar Rp36.000-40.000 per kg.

“Harga cabai dan bawang merah mulai menampakkan tren penurunan. Ini merupakan efek dari beberapa daerah sentra di Jawa, khususnya Kediri dan Blitar (cabai), serta Nganjuk, Demak, dan Probolinggo (bawang merah) yang mulai memasuki masa panen. Tren penurunan diprediksi masih akan terus terjadi dalam beberapa waktu mendatang,” ujar Wamendag, Senin (8 per 8 per 2022).

Selain cabai dan bawang, Wamendag juga memantau harga barang pokok lainnya. Antara lain gula pasir, kata dia kini dibanderol Rp15.000 per kg, tepung terigu curah Rp12.000 per kg, dan tepung terigu kemasan Rp14.000 per kg. 

Selanjutnya, daging sapi Rp130.000 per kg, daging ayam ras Rp27.000 per kg, telur ayam ras Rp1.500 per butir atau setara Rp24.000 per kg, minyak goreng kemasan Rp20.000 per liter, dan minyak goreng curah Rp14.000 per kg setara Rp12.600 per liter.

“Beberapa pedagang di Pasar Aurduri menjual minyak goreng (migor) curah Rp14.000 per kg. Artinya, lebih murah daripada harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg,” jelas Wamendag.

Dia menuturkan, bahwa Kementerian Perdagangan juga memantau secara intensif harga migor yang masih tinggi di luar Jawa-Bali untuk memastikan implementasi kebijakan HET di seluruh Indonesia, bukan hanya Jawa-Bali. 

“Tantangan logistik dalam pendistribusian migor curah menyebabkan harganya di luar Jawa-Bali belum sesuai HET. Namun, Kementerian Perdagangan akan terus memantau secara intensif bekerja sama dengan pemerintah daerah,” tutup Wamendag Jerry. (RRD)

Advertisement
Advertisement