Retno menyatakan bahwa Indonesia tertarik untuk mendukung optimalisasi ekonomi hijau guna meningkatkan kesejahteraan manusia dan kesetaraan sosial.
“Indonesia juga tertarik untuk mengembangkan kerjasama ekonomi hijau khususnya energi baru dan terbarukan,” ujarnya.
Ia mendorong negara-negara CEE untuk mencoba sektor alternatif untuk meningkatkan peluang ekonomi. “Sudah saatnya kita menjajaki daerah prospektif lainnya seperti kopi, kakao, hasil laut, kelapa sawit, dan furnitur,” paparnya.
Selain itu juga, perlunya menggunakan Memorandum Kerjasama antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia guna mempercepat pembentukan perjanjian perdagangan antara Indonesia dan organisasi di kawasan CEE. (TIA)